berikut ini yang terkandung dalam pengertian globalisasi adalah
Padaumumnya, globalisasi ditunjukkan dengan gejala-gejala berikut. 1. Meningkatnya perdagangan global. 2. Meningkatnya aliran modal internasional, diantaranya investasi langsung luar negeri. 3. Meningkatnya aliran data lintas batas, misalnya penggunaan internet, satelit komunikasi,, dan telepon. 4.
Globalisasimemungkinkan kita untuk mengakses informasi mengenai hal baru, nilai baru, paham-paham baru serta budaya baru. Untuk itu, kita perlu menyaring segala sesuatu yang kita dapatkan dari internet, apakah memiliki dampak positif atau sebaliknya. 4. Melestarikan Kebudayaan dan Tradisi
Pengertianlain dari globalisasi seperti yang dikatakan oleh Barker (2004) adalah bahwa globalisasi merupakan koneksi global ekonomi, sosial, budaya dan politik yang semakin mengarah ke berbagai arah di seluruh penjuru dunia dan merasuk ke dalam kesadaran kita.
PengertianGlobalisasi menurut para ahli : 1. John Huckle, globalisasi adalah suatu proses dengan mana kejadian, keputusan, dan kegiatan adalah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi yang signifikan bagi individu dan masyarakat di daerah jauh. 2. Achmad Suparman
Globalisasidalam kehidupan politik, ekonomi, sosial, dan budaya dapat memberikan keuntungan bagi bangsa Indonesia, tetapi jika tidak diwaspadai, dapat memberi dampak negatif terhadap kehidupan berbangsa. j.
Tout Les Site De Rencontre Gratuit Sans Inscription. Ilustrasi Peta Indonesia Image by Gordon Johnson from Pixabay Jakarta Pengertian otonomi daerah perlu untuk diketahui oleh masyarakat luas, sebab setiap daerah mempunyai hak, kewenangan, dan kewajiban untuk mengatur serta mengurus sendiri urusan pemerintahan sesuai UU yang berlaku. Secara harfiah, istilah otonomi bisa dikatakan sebagai daerah. Dalam bahasa Yunani, otonomi berasal dari kata autos artinya diri mereka sendiri dan nomos artinya hukum atau aturan. Pesan Wapres Ma'ruf untuk Dana Alokasi Khusus di 2022 Permudah Mutasi Pegawai Antardaerah, Kemendagri Luncurkan Simudah Ini Alasan Bupati Ade Yasin Dukung Pemekaran Wilayah Bogor Timur Pemerintah pusat mempunyai wewenang menyerahkan sebagian kekuasaannya ke daerah berdasarkan hak otonomi. Penyerahan sebagian kekuasaan itu karena Indonesia adalah negara kesatuan dengan sistem desentralisasi. Namun, pada tahap terakhir kekuasaan tertinggi tetap di tangan pemerintah pusat. Dengan begitu, pengertian otonomi daerah adalah hak penduduk yang tinggal dalam suatu daerah untuk mengatur, mengurus, mengendalikan dan mengembangkan urusannya sendiri dengan menghormati peraturan perundangan yang berlaku. Untuk lebih detailnya mengenai pengertian otonomi daerah, tujuan hingga prinsip, dan dasar hukumnya. Berikut telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Minggu 16/5/2021.Pengertian Otonomi Daerah Menurut Para AhliIlustrasi bendera Indonesia Sumber PixabaySecara umum, pengertian otonomi daerah adalah kewenangan untuk mengatur sendiri kepentingan masyarakat atau kepentingan untuk membuat aturan guna mengurus daerahnya sendiri. Namun, secara harfiah pengertian otonomi daerah adalah kewenangan untuk mengatur sendiri atau kewenangan untuk membuat aturan guna mengurus rumah tangga sendiri. Sedangkan daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah. Pelaksanaan otonomi daerah selain berlandaskan pada acuan hukum, juga sebagai implementasi tuntutan globalisasi yang harus diberdayakan dengan cara memberikan daerah kewenangan yang lebih luas, lebih nyata dan bertanggung jawab, terutama dalam mengatur, memanfaatkan dan menggali sumber-sumber potensi yang ada di daerah masing-masing. Selain itu, ada beberapa pengertian otonomi daerah menurut para ahli, diantaranya Menurut Rozali Abdullah Pengertian otonomi daerah adalah sebagai pemerintahan sendiri zelfregering dan terdiri dari membuat undang-undang sendiri zelfwetgeving, melaksanakan sendiri zelfitvoering, mengadili sendiri zelfrechtspraak dan menindaki sendiri zelfpolftie. Menurut Ubedilah Pengertian otonomi daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut Bhenyamin Hoessein Pengertian otonomi daerah adalah tatanan ketatanegaraan staatsrechtelijk yang berkaitan dengan dasar-dasar negara dan susunan organisasi negara, yang mengandung makna kebebasan zelfstandigheid yang dapat dipertanggungjawabkan bukan kemerdekaan onafhankelijkheid. Menurut Philip Mahwood Pengertian otonomi daerah adalah pemerintah daerah yang mempunyai kewenangan sendiri di mana keberadannya terpisah dengan otoritas yang diberikan oleh pemerintah untuk mengalokasikan sumber material yang bersifat substansial mengenai fungsi yang berbeda. Menurut Vincent Lemieux Pengertian otonomi daerah adalah kebebasan untuk mengambil keputusan politik maupun administrasi dengan tetap menghormati peraturan Bendera Merah Putih Credit utama penyelenggaraan otonomi daerah adalah untuk meningkatkan pelayanan publik dan memajukan perekonomian daerah. Pada dasarnya terkandung tiga misi utama pelaksanaan otonomi daerah, diantaranya 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat, 2. Menciptakan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya daerah, dan 3. Memberdayakan dan menciptakan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan. Dengan demikian pada intinya tujuan otonomi daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat dan memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses Otonomi DaerahIlustrasi otonomi daerah, Indonesia. Photo on FreepikPrinsip otonomi daerah menggunakan prinsip otonomi seluas-luasnya. Dalam arti, daerah diberikan kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan di luar yang menjadi urusan pemerintah yang ditetapkan dalam undang-undang ini. Guna mendukung penyelenggaraan otonomi daerah, diperlukan otonomi yang luas, nyata, dan bertanggung jawab di daerah secara proporsional dan berkeadilan. Yang jauh dari praktik-praktik korupsi, kolusi, nepotisme serta adanya perimbangan antara keuangan pemerintah pusat dan daerah. Berikut adalah prinsip otonomi daerah, diantaranya 1. Prinsip Otonomi Luas Yang dimaksud otonomi luas adalah kepala daerah diberikan tugas, wewenang, hak, dan kewajiban untuk menangani urusan pemerintahan yang tidak ditangani oleh pemerintah pusat sehingga isi otonomi yang dimiliki oleh suatu daerah memiliki banyak ragam dan jenisnya. 2. Prinsip Otonomi Nyata Yang dimaksud prinsip otonomi nyata adalah suatu tugas, wewenang dan kewajiban untuk menangani urusan pemerintahan yang senyatanya telah ada dan berpotensi untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi dan karakteristik daerah masing-masing. 3. Prinsip Otonomi yang Bertanggungjawab Yang dimaksud dengan prinsip otonomi yang bertanggung jawab adalah otonomi yang dalam penyelenggaraannya harus benar-benar sejalan dengan tujuan pemberian otonomi yang pada dasarnya untuk memberdayakan daerah, termasuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dasar Hukum Otonomi DaerahPelaksanaan otonomi daerah mempunyai beberapa dasar hukum, yaitu 1. Pasal 18 ayat 1 sampai 7, Pasal 18A ayat 1 dan 2, serta Pasal 18B ayat 1 dan 2 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan, serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka NKRI. 3. Ketetapan MPR RI Nomor IV/MPR/2000 tentang Rekomendasi Kebijakan dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah. 4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dan 6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang merevisi Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jakarta - Globalisasi berasal dari kata globalize yang artinya mendunia. Secara istilah, globalisasi menggambarkan semakin intensifnya hubungan sosial di antara individu, kelompok, atau masyarakat yang secara geografis berada pada tempat yang saling dunia menjadi satu terjadi dalam proses globalisasi. Masyarakat di seluruh dunia menjadi saling tergantung di hampir semua aspek kehidupan, baik kehidupan politik, ekonomi, maupun Roland Robertson dalam buku Sosiologi Perubahan Sosial, pengertian globalisasi yaitu proses yang menghasilkan dunia tunggal. Masyarakat di seluruh dunia menjadi saling bergantung dalam hampir semua aspek kehidupan, seperti politik, ekonomi, maupun bentuk umum, globalisasi dapat didefinisikan oleh empat fenomena yang muncul, yaitu perubahan yang sangat cepat di bidang elektronik, terjadinya aktivitas ekonomi dan perpindahan orang-orang yang bersifat lintas bangsa atau negara, pergaulan sosial yang bersifat lintas bangsa, dan terjadinya perubahan-perubahan secara kuantitatif maupun kualitatif mengenai ideologi, nilai-nilai, dan norma-norma Penyebab GlobalisasiDikutip dari Modul Sosiologi kelas 12 oleh Kemdikbud, faktor-faktor penyebab globalisasi adalah1. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta semakin rendahnya biaya transportasiKemajuan yang cepat dalam teknologi informasi dan komunikasi telah memungkinkan terjadinya transfer modal yang berlangsung dalam skala internasional atau global. Perkembangan teknologi tersebut juga telah mendukung berkembangnya teknologi transportasi. Kemajuan ini juga memudahkan aliran jasa dan barang yang melintasi batas-batas wilayah Menyebar dan meluasnya kapitalisme dalam kerja sama ekonomi internasionalKapitalisme merupakan sistem ekonomi saat perdagangan, industri, dan alat-alat produksi dikendalikan pemilik-pemilik swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan. Pada tataran tertentu, globalisasi dapat dilihat sebagai perluasan kapitalisme bermodal besar mendapatkan keuntungan besar karena globalisasi. Perusahaan tersebut jadi memiliki jangkauan pasar yang lebih luas dengan biaya tenaga kerja Kemenangan politik-ekonomi neoliberalismeNeoliberalisme merupakan paham yang mengutamakan sistem ekonomi kapital, perdagangan bebas, perluasan pasar, dan privatisasi badan usaha milik negara BUMN. Paham ini juga meminimalkan campur tangan pemerintah dan peran negara dalam layanan-layanan sosial seperti pendidikan dan diawali di Inggris oleh Perdana Menteri Margareth Thatcher dan di Amerika Serikat oleh Ronald Reagan. Ideologi neoliberal kemudian menjadi tersebar luas dan digunakan sebagai dasar menentukan kebijakan ekonomi yang dianut oleh para ekonom dan politikus di hampir semua negara di Positif GlobalisasiKomunikasi yang semakin cepat dan mudahMeningkatnya taraf hidup masyarakatMudahnya mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuanTingkat pembangun yang semakin tinggiMeningkatnya tourisme dan pariwisataKegiatan ekonomi menjadi lebih produktif, efektif, dan efisienDampak Negatif GlobalisasiKesenjangan kelas sosial antara kaya dan miskinKrisis lingkungan akibat pembangunanRusaknya tatanan sosial lokal dan nasional, lingkungan alam, bahasa dan budaya lokal dan nasional, kearifan lokal, dan nilai-nilai luhur bangsaDominasi ekonomi oleh para pemilik modal, sehingga menimbulkan ketimpangan sosial, pengertian, faktor penyebab, dan dampak positif serta negatif globalisasi. Mudah bukan? Simak Video "Kata Pakar Sosiolog Soal Geliat Prostitusi Online via Aplikasi" [GambasVideo 20detik] twu/twu
Globalisasi adalah istilah yang sudah sering didengar oleh masyarakat awam. Dalam pemahaman banyak orang, globalisasi menjadi penyebab adanya penyebaran produk, teknologi, informasi, serta pekerjaan tanpa disertai batas wilayah ataupun budaya. Dampak fenomena globalisasi pun dirasakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Pengertian Globalisasi oleh Para Ahli Berkaitan dengan pengertian globalisasi, para ahli memiliki pernyataan yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa pengertian tentang globalisasi dari beberapa ahli Martin Albrow, sosiolog lain asal Inggris memiliki pengertian yang berbeda tentang globalisasi. Albrow mendefinisikan globalisasi sebagai keseluruhan proses dari masyarakat dunia yang kemudian diinkorporasikan ke dalam masyarakat global. Proses tersebut bersifat majemuk. Oleh karena itu, masyarakat awam menyebut globalisasi sebagai bagian dari kemajemukan. Jurnalis Swedia bernama Thomas Larsson mempunyai pandangan berbeda dalam bukunya yang berjudul “The Race to the Top The Real Story of Globalization”. Di situ, Larsson mengungkapkan kalau globalisasi adalah proses menyempitnya dunia, memperpendek jarak, dan mendekatkan banyak hal. Selanjutnya, globalisasi mendorong interaksi masyarakat global dengan tujuan meraih profit. Definisi yang agak berbeda diungkapkan oleh tokoh pendidikan Indonesia, Selo Soemardjan. Beliau mengungkapkan kalau globalisasi adalah proses pembentukan komunikasi serta organisasi dalam masyarakat dari berbagai latar belakang di berbagai penjuru dunia yang memiliki tujuan sama. Dampak Positif Globalisasi Era globalisasi adalah fenomena yang tak bisa dihindari, dampaknya dirasakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Meski begitu, ada banyak dampak positif globalisasi yang memberi manfaat bagi masyarakat. Beberapa dampak positif tersebut di antaranya adalah 1. Mendorong Kemajuan Teknologi Dampak globalisasi yang pertama adalah kemajuan teknologi. Globalisasi mendorong terjadinya pertukaran teknologi antara negara maju dengan negara berkembang dan bahkan negara yang kurang berkembang. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih mudah menikmati berbagai produk teknologi mutakhir untuk mempermudah berbagai aktivitas sehari-hari. Manfaat berupa kemajuan teknologi ini dirasakan oleh hampir setiap lapisan masyarakat. Teknologi membuat aktivitas belajar mengajar jadi lebih menyenangkan. Selain itu, berbagai peralatan canggih dan mutakhir juga membuat aktivitas bisnis berjalan secara efektif dan efisien. 2. Kemudahan Mengakses Informasi dan Berkomunikasi Era globalisasi adalah momen ketika banyak orang bisa memperoleh informasi dari berbagai penjuru dunia dengan mudah. Tidak ada halangan jarak untuk bisa mendapatkannya. Selain itu, Anda berkesempatan untuk melakukan komunikasi secara lebih praktis. Tidak hanya komunikasi suara, tetapi ada pula pilihan komunikasi lebih nyaman menggunakan video. Dampak globalisasi yang positif selanjutnya adalah kemudahan dalam memenuhi berbagai jenis kebutuhan. Globalisasi mendorong adanya aktivitas impor berbagai jenis produk. Kebijakan ini dapat dipilih untuk memenuhi kebutuhan yang sulit untuk dipenuhi. Apalagi, tidak semua produk kebutuhan pribadi bisa diproduksi oleh perusahaan dalam negeri. 4. Hubungan Kerja Sama Global yang Terbuka Lebar Globalisasi adalah proses yang memberi dampak positif pada meningkatnya hubungan kerja sama antara berbagai negara. Kerja sama tersebut tidak terbatas pada hubungan regional, tetapi juga dengan negara-negara yang jaraknya berjauhan. Hubungan kerja sama yang terwujud akibat globalisasi bisa mencakup berbagai aspek. Tidak hanya ekonomi, tetapi juga politik, sosial, ataupun budaya. 5. Meningkatnya Peluang Bisnis dan Lapangan Kerja Dampak positif globalisasi yang terakhir adalah meningkatnya peluang bisnis dan lapangan kerja. Dalam dunia bisnis, perusahaan di dalam negeri bisa dengan lebih mudah melakukan kolaborasi dengan perusahaan mancanegara. Tak menutup kemungkinan, aktivitas ekspor mengalami peningkatan berkat globalisasi. Di sektor lapangan kerja, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan tidak hanya terbatas pada lingkungan sekitar. Kecanggihan teknologi memberi kemudahan untuk memperoleh pekerjaan dari berbagai penjuru dunia. Apalagi, saat ini ada pertimbangan untuk melakukan aktivitas kerja secara remote atau jarak jauh. Nah, itulah pembahasan mengenai pengertian globalisasi serta dampak positifnya terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Sampai di sini, Anda bisa paham kalau globalisasi adalah fenomena yang harus diterima dengan tangan terbuka. Kalau mampu memahaminya dengan baik, Anda dapat memanfaatkan dampak positif globalisasi secara lebih baik. Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran! Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja. Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi 021 5091-6006 atau email ke [email protected]
Apa sih itu globalisasi? Yuk, kita bahas bersama mengenai pengertian dan karakteristiknya berikut ini. — Guys, pasti kamu sering kan menggunakan jasa ojek online? Biasanya kamu menggunakannya untuk apa sih? Apakah untuk bepergian, memesan makanan atau mengirim barang? Kamu sadar nggak sih kalau hadirnya transportasi dan penyedia jasa online lainnya itu merupakan dampak dari globalisasi? Kini, semua bisa dilakukan dengan lebih mudah secara online. Bahkan, kita nggak perlu lagi membawa uang tunai kemana-mana karena transaksi bisa dilakukan secara online. Lalu, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan globalisasi? Yuk, simak pengertian, proses terjadinya, karakteristik, hingga dampak positif dan negatifnya berikut ini. Pengertian Globalisasi Globalisasi berasal dari kata globe yang artinya bulat, bola, atau bola dunia, dengan kata -isasi yang berarti proses. Kita bisa mengartikan bahwa, globalisasi adalah proses interaksi dan integrasi persatuan di antara masyarakat dunia. Secara sederhana, globalisasi dapat diartikan sebagai proses mendunia yang memungkinkan masyarakat untuk saling berinteraksi dengan orang lain meskipun berjarak cukup jauh. Akibat globalisasi, kebudayaan dan ilmu pengetahuan bisa tersebar ke seluruh penjuru dunia. Semua ini bisa terjadi karena perkembangan teknologi yang semakin modern. Baca Juga Beberapa Upaya untuk Menghadapi Globalisasi Globalisasi identik dengan istilah global village atau desa global, di mana batas-batas wilayah negara menjadi pudar karena kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi. Mengapa batas negara disebut pudar? Batas negara disebut pudar karena semua orang bisa mengunjungi negara mana pun dengan sangat mudah karena bantuan alat transportasi modern. Selain itu, komunikasi antarmasyarakat beda negara bisa dengan mudah dilakukan karena bantuan alat komunikasi dan jaringan internet. Hasil dari global village yang membuka sekat dan batasan antar negara dan masyarakat untuk saling berhubungan ini memunculkan istilah borderless society. Misalnya, kamu bisa berteman dan berinteraksi dari orang dari negara lain. Karakteristik Globalisasi Menurut Robin Cohen dan Paul Kennedy, karakteristik globalisasi adalah sebagai berikut. 1. Meningkatnya Masalah Bersama Penyebaran virus penyakit seperti Covid-19 yang terbawa dari orang-orang yang bermigrasi menjadi masalah untuk seluruh negara di dunia. Selain itu, perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina juga memberikan dampak kepada negara lainnya. 2. Meningkatkan Interaksi Kultural Antar Negara Interaksi kultural melalui teknologi seperti media massa dan internet menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Selain itu, adanya migrasi atau kunjungan wisata ke sebuah negara juga bisa menjadi salah satu faktor terjadinya globalisasi, lho. 3. Tingkat Ketergantungan Tinggi Antara Negara-Negara di Dunia Akibat faktor pasar dan produksi ekonomi, negara-negara di dunia memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi. Kegiatan perekonomian yang dilakukan secara global mendorong lahirnya organisasi World Trade Organization, pengawas pelaksanaan ekonomi perdagangan internasional. 4. Perubahan dalam Konsep Ruang dan Waktu Konsep mengenai batasan ruang dan waktu pun memudar akibat bantuan teknologi komunikasi, internet, ataupun kemudahan bepergian ke negara yang sangat jauh. Proses Terjadinya Globalisasi Globalisasi ternyata tidak terjadi secara tiba-tiba, lho. Globalisasi terjadi dengan melalui banyak proses. Apa saja ya kira-kira prosesnya? Globalisasi muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan. Perkembangan ilmu pengetahuan adalah proses awal terjadinya globalisasi. Melalui pengetahuan, manusia bisa melakukan banyak perubahan. Perkembangan ilmu pengetahuan adalah awal dari kemajuan teknologi informasi, teknologi komunikasi, dan teknologi transportasi. Kemajuan teknologi akhirnya mendorong banyak inovasi di kehidupan sosial masyarakat. Salah satunya adalah kemajuan teknologi yang mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Sekarang ini, anak-anak dapat dengan mudah mengakses konten-konten pendidikan dari smartphone yang mereka gunakan. Contohnya adalah aplikasi belajar Ruangguru. Melalui produk ruangbelajar, Ruangguru mampu menjadikan teknologi sebagai medium penyedia konten dan sistem pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. Perlu diingat nih, kemajuan di bidang pendidikan yang didukung oleh teknologi, memberi dampak pada naiknya kualitas sumber daya manusia. Naiknya kualitas SDM, akhirnya menghasilkan generasi muda berprestasi, yang mampu membuat temuan-temuan serta trobosan yang berguna dan berdampak positif bagi masyarakat luas. Aspek Positif dan Negatif Globalisasi Arus globaliasi memberikan dua aspek dalam kehidupan sosial kita, yaitu aspek positif dan aspek negatif. Namun, aspek positif dan negatif globalisasi sebetulnya bergantung pada bagaimana masyarakat dan negara menyikapi globalisasi. 1. Aspek Positif Globalisasi Perkembangan ilmu pengetahuan yang memunculkan inovasi-inovasi di bidang teknologi Perkembangan teknologi yang mendorong munculnya inovasi seperti ojek online Interaksi antarmasyarakat menjadi lebih mudah karena kemajuan teknologi komunikasi Perdagangan internasional dan kegiatan wisata luar negeri menjadi mudah karena teknologi transportasi Kemajuan teknologi yang mengubah pola hidup menjadi serba cepat Baca Juga Dampak Positif & Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya 2. Aspek Negatif Globalisasi Masuknya budaya asing kerap mengikis budaya asli masyarakat Meningkatnya konsumerisme atau senang menggunakan dan mengonsumsi barang dari luar negeri karena perkembangan perdagangan internasional Masuknya pola hidup Barat yang berbeda dari masyarakat Indonesia, atau disebut westernisasi Berubahnya masyarakat agraris menjadi masyarakat industri yang membuat kehidupan pertanian mulai ditinggalkan — Sekarang kalian sudah tahukan pengertian globalisasi beserta karakteristiknya? Globalisasi dapat berpengaruh positif dapat juga berpengaruh negatif. Pada dasarnya, globalisasi berpengaruh terhadap segala aspek kehidupan, terutama pada ilmu pengetahuan. Jadiii agar globalisasi ini berdampak positif, maka kalian juga harus terus belajar dan berkembang ya. Ketika kalian tidak terus belajar dan mencoba beradaptasi, sudah pasti kalian akan tertinggal dengan perkembangan yang begitu pesat. Karena sekarang kalian sudah tahu apa yang dimaksud dengan globalisasi, maka kalian harus cermat dalam menghadapinya. Referensi Sunarto, K.1993 Pengantar Sosiologi. Jakarta Lembaga Penerbit FE – UI.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID WpF26rDJWmpnmCiz-Nm_-M3CNZ9OPUqNVgqdygjw4KXBuPI30H3OqA==
berikut ini yang terkandung dalam pengertian globalisasi adalah